Mamuju – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamasa digegerkan dengan aksi pencurian yang terjadi pada awal pekan ini. Sejumlah dokumen penting dilaporkan raib setelah maling berhasil membobol ruangan arsip. Peristiwa tersebut langsung menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, mengingat dokumen kependudukan menyangkut data vital warga.
Pencurian Terjadi di Malam Hari
Berdasarkan informasi sementara, aksi pencurian diperkirakan terjadi pada malam hari saat kantor dalam keadaan sepi. Pelaku diduga masuk dengan cara merusak pintu belakang. Sejumlah lemari arsip ditemukan dalam kondisi acak-acakan.
“Begitu pagi hari pegawai masuk, mereka langsung kaget melihat pintu rusak dan beberapa berkas hilang,” ujar seorang sumber internal Disdukcapil.
Dokumen yang Hilang
Kepala Disdukcapil Mamasa membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa dokumen yang hilang meliputi arsip data kependudukan, meski masih perlu diverifikasi lebih lanjut jumlah pastinya.
“Kami masih melakukan pendataan berapa banyak berkas yang hilang. Yang jelas ada dokumen penting yang tidak ditemukan di tempatnya,” ujarnya.
Baca juga: 634 PPPK Terima SK, Bupati Mamuju Warning Jangan Tabola Bale Bisa Tak Diperpanjang
Polisi Turun Tangan
Menanggapi kasus ini, pihak kepolisian Mamasa langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis diturunkan untuk mencari sidik jari serta jejak pelaku. Polisi juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kantor.
“Kami masih mengumpulkan barang bukti. Dugaan sementara, pelaku lebih dari satu orang dan sudah memahami kondisi kantor,” kata Kapolres Mamasa.
Warga Cemas Soal Keamanan Data
Peristiwa ini memicu kekhawatiran warga terkait keamanan data kependudukan. Sejumlah warga berharap pihak Disdukcapil segera memberikan jaminan bahwa data pribadi mereka tidak akan disalahgunakan.
“Kami takut kalau data kependudukan digunakan untuk hal-hal yang tidak benar. Pemerintah harus segera bertindak,” kata salah seorang warga Mamasa.
Disdukcapil Janji Perketat Keamanan
Sebagai langkah antisipasi, Disdukcapil Mamasa berjanji akan memperketat sistem pengamanan, baik fisik maupun digital. Selain itu, instansi ini akan melakukan pemulihan data dengan memanfaatkan salinan cadangan (backup) yang tersimpan di pusat.
“Kami pastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan. Dokumen hilang sedang ditelusuri, namun data elektronik masih aman,” tegas Kepala Disdukcapil.
Kasus Masih Diselidiki
Hingga kini, kasus pencurian dokumen penting di Kantor Disdukcapil Mamasa masih dalam tahap penyelidikan. Polisi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang belum jelas sumbernya.
