Mamuju, Sulawesi Barat – Upaya menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat di tengah naik-turunnya kebutuhan pokok terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju. Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, memberikan apresiasi khusus kepada Komunitas Sahabat Sutinah S5 yang berkolaborasi menyelenggarakan pasar murah di sejumlah titik strategis wilayah Mamuju.
Pasar Murah Ringankan Beban Warga
Pasar murah yang digelar tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, hingga telur ayam. Antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrean masyarakat yang ingin membeli bahan pokok dengan harga lebih murah dibanding pasaran.
“Program ini sangat membantu sekali, apalagi menjelang tahun ajaran baru anak-anak butuh biaya tambahan. Dengan adanya pasar murah, kami bisa sedikit menghemat pengeluaran,” ujar Rina, salah seorang warga Mamuju yang hadir.
Apresiasi dari Bupati Sutinah
Bupati Sutinah menilai kegiatan pasar murah yang diinisiasi komunitas S5 merupakan bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat. Ia mengapresiasi langkah tersebut karena selaras dengan program Pemkab dalam menjaga daya beli masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi Komunitas S5 yang peduli pada kebutuhan warga. Pasar murah ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal kepedulian dan gotong royong,” kata Sutinah.
Baca juga: Polisi Amankan Mobil Tangki Muat 8 Ton BBM Diduga Ilegal di Mamuju
Kolaborasi untuk Stabilitas Harga
Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, pasar murah juga diharapkan mampu menekan inflasi daerah. Dengan adanya distribusi langsung dari penyedia ke konsumen, rantai pasok menjadi lebih singkat sehingga harga lebih terkendali.
“Kolaborasi seperti ini penting untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan masyarakat tidak terlalu terbebani,” tambah Bupati.
Harapan untuk Program Berkelanjutan
Pemkab Mamuju berharap kegiatan semacam ini bisa digelar secara rutin, baik oleh pemerintah maupun komunitas dan pihak swasta. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Semoga kegiatan pasar murah terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga masyarakat kita semakin terbantu dan kondisi ekonomi daerah tetap terjaga,” pungkas Sutinah.
