, ,

Sandeq Silumba 2025 Resmi Ditutup Meriah di Mamuju, Syamsul: Happy Ending

oleh -810 Dilihat

Mamuju – Gelaran akbar Sandeq Silumba 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Minggu. Ajang tahunan yang menjadi ikon budaya maritim Sulbar itu berlangsung sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta maupun masyarakat yang menyaksikan.

Acara penutupan ditandai dengan seremoni budaya, atraksi seni, dan pesta kembang api yang menghiasi langit Mamuju. Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi lokasi acara, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap festival kebanggaan daerah tersebut.

Puncak Kemeriahan Festival

Selama beberapa hari pelaksanaan, Sandeq Silumba 2025 menyajikan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari lomba perahu tradisional, pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, hingga hiburan musik. Semua itu berpadu menghadirkan nuansa yang bukan hanya meriah, tetapi juga sarat nilai tradisi dan kebersamaan.

“Ini benar-benar happy ending. Semua berjalan lancar, meriah, dan penuh makna. Sandeq Silumba tahun ini menjadi bukti semangat masyarakat Sulbar menjaga budaya bahari,” ujar Ketua Panitia, Syamsul, dalam sambutannya.

Antusiasme Peserta dan Masyarakat

Tak hanya diikuti peserta lokal, Sandeq Silumba 2025 juga menarik minat komunitas budaya dari luar daerah, bahkan dari mancanegara. Kehadiran mereka menambah warna sekaligus memperluas gaung festival ini di tingkat nasional maupun internasional.

<yoastmark class=

Baca juga: Dokumen Penting Disdukcapil Mamasa Raib Dibobol Maling

Warga Mamuju pun merasa bangga dengan penyelenggaraan tahun ini. “Kami sangat senang. Acara ini bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat akan jati diri kita sebagai masyarakat maritim,” ungkap salah satu warga yang turut hadir.

Dukungan untuk Pariwisata Sulbar

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Sandeq Silumba agar menjadi agenda tahunan berskala lebih besar. Menurutnya, festival ini punya potensi besar dalam mendorong pariwisata, ekonomi kreatif, serta promosi budaya lokal.

“Selain melestarikan tradisi, Sandeq Silumba juga membuka peluang ekonomi. Pedagang kecil, UMKM, dan sektor pariwisata mendapat dampak positif dari ramainya pengunjung,” ujar pejabat Pemprov Sulbar.

Harapan di Tahun Mendatang

Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, masyarakat berharap Sandeq Silumba 2026 dapat berlangsung lebih besar dan meriah lagi. Syamsul optimistis bahwa ajang mendatang akan menghadirkan inovasi baru tanpa meninggalkan ruh budaya yang menjadi identitasnya.

“Kami akan terus berbenah, mengevaluasi, dan berinovasi. Yang terpenting, Sandeq tetap menjadi kebanggaan Sulbar dan simbol persaudaraan di lautan,” pungkasnya.

Shoppe Mall

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.