Diduga Lakukan KDRT, Oknum Kadis Pemprov Sulbar Dilaporkan Anak Kandung ke Polisi
Mamuju — Seorang oknum pejabat berinisial S, yang menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar), dilaporkan ke pihak berwajib oleh anak kandungnya sendiri atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Laporan tersebut sudah diterima di Polres Mamuju, Minggu (6/7).
Kronologi Singkat Dugaan Kekerasan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan KDRT ini terjadi di rumah pribadi terlapor. Anak korban yang masih di bawah umur dikabarkan mengalami tindakan kekerasan fisik yang kemudian memicu keberanian untuk melapor ke polisi dengan didampingi pihak keluarga.
“Laporan sudah kami terima, dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar seorang pejabat Polres Mamuju.
Baca juga: Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport
Polisi Lakukan Proses Sesuai Prosedur
Pihak kepolisian menegaskan akan menangani laporan ini secara profesional dan transparan, tanpa memandang status atau jabatan terlapor. Tim penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti pendukung untuk mengusut kasus tersebut.
“Siapa pun yang terlibat, proses hukum akan tetap berjalan. Kita juga mengedepankan asas praduga tak bersalah selama penyelidikan berlangsung,” tambah pihak kepolisian.
Respons Pemprov Sulbar
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulbar melalui juru bicara resminya menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum. Pemprov juga menegaskan komitmen untuk mendukung upaya pencegahan KDRT di lingkungan ASN.
